Seperti dilansir dari halaman website Beritatrans.com, Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Logistik, Multimoda, dan Transportasi Cris Kuntadi mengemukakan, menjaga keselamatan transportasi harus dilakukan pertama kali.
“Harus ada pelatihan untuk mempersiapkan ketika ada gangguan dan kondisi darurat, akan tetapi dalam menjaga semua unsur harus memprioritaskan keselamatan,†jelas Cris dalam acara seminar nasional di Bandung, Senin (20/8/2018).
Dia juga mengingatkan pentingnya keselamatan dan keamanan bagi pengguna jasa moda transportasi nasional.
Dalam kesempatan itu, Cris menyampaikan tentang 3s +1c (safety, security, services, dan comply harus diterapkan di semua moda transportasi baik darat, laut, kereta api, maupun udara.
Keamanan Bandara, Pelabuhan, Terminal, dan Stasiun serta keamanan penumpang dan keamanan diri sendiri sangat diprioritaskan.
“Terkait service kita harus meningkatkan pelayanan, salah satunya adalah dengan melakukan pengembangan sarana dan prasarana,†ungkap dia.
Semua harus patuh pada peraturan yang diberikan. Kepatuhan terhadap peraturan tidak boleh ada pengecualian meskipun itu pejabat sekalipun.
Selain menyampaikan 3s+1c Cris juga mengajak kepada semua peserta tamu undangan yang hadir untuk selalu mengikuti peraturan dan peduli terhadap pentingnya keselamatan dan keamanan bagi pengguna jasa moda transportasi nasional sehingga mengurangi tingkat kecelakaan
“Akan tetapi semua itu kembali lagi kepada kehendak Yang Maha Kuasa,†pungkas Cris.