Jadi Teror Jalanan, (ODOL Penyebab Kecelakaan) Perang Terhadap ODOL harus Digalakkan

118
Kecelakaan Maut di Bumiayu

DISHUB.BANJARKAB.GO.ID JAKARTA – Perang melawan ODOL (over dimensi dan overload) di Indonesia harus terus digalakkan. ODOL ternyata menjadi teror jalanan dan mesin pembunuh yang mematikan di jalan raya. dikutip dari halaman beritatrans.com

“Kasus terakhir kecelakaan truk pengangkut gula pasir di Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah diduga karena kelebihan muatan alias ODOL sehingga rem tak berfungsi dengan baik, dan berujung pada kecelakaan maut tersebut,” kata Kepala Lab Transportasi Unika Soegijopranoto Semarang Djoko Setijowarno menjawab, Rabu (23/5/2018).

Menurutnya, kasus ODOL dan kecelakaan maut itu bisa terjadi setiap saat dan mengancam nyawa manusia di sepanjang jalan yang dilalui. “Dalam kasus kecelakaan maut di Bumiayu, sedikitnya 13 orng meninggal dan lainnya luka-luka. Beberapa rumah, mobil dan motor rusak karena ditabrak truk naas tersebut,”

Oleh karena itu, dia sangat mendukung gerakan perang melawan ODOL yang digaungkan Ditjen Perhubungan Darat (Hubdat), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Polri dan instansi terkait lainnya.

“ODOL harus diberantas dan aparat harus menegakkan hukum dan aturan yang ada. Dengan penegakan hukum yang adil dan konsisten, diyakini ODOL akan berkurang bahkan hilang,” papar Djoko meyakinkan.

Pendapat sama sebelumnya disampaikan Staf Ahli Menhub Bidang Angkutan Multimoda Cris Kuntadi. “Ramp check truk harus ditingkatkan serta sikat ODOL harus makin digiatkan,”

Banyak kasus kecalakaan dipicu terjadinya pelanggaran batas muatan/ ODOL. Oleh karenanya, papar Cris, ODOL harus diperangi guna menghindarkan jatuh korban mati sia-sia di jalan raya yang dipicu oleh pelanggaran batas muatan truk tersebut.

You might also like More from author