DISHUB.BANJARKAB.GO.ID — Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banjar kembali membidik penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) tahun 2019.
Penghargaan WTN merupakan apresiasi tertinggi dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kepada pemerintah daerah yang dianggap mampu menata transportasi dengan baik, berkelanjutan dan berbasis kepentingan publik.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Banjar Drs. H. Aidil Basith, M.AP, Kadishub mengatakan, sejumlah persiapan sudah dilakukan Dishub Banjar menjelang tahap penilaian WTN. Mulai dari perbaikan sejumlah fasilitas hingga penginputan data dokumen administrasi.
“Penilaiannya nanti dilakukan tanggal 22-26 April besok di Direktorat Kementrian Perhubungan Darat. Nanti penilaian ini ada 5 bidang yang dinilai,†ujarnya, Senin (8/4).
Lanjut Kadishub Banjar, hari ini Dishub Banjar sedang menyiapkan seluruh dokumen administrasi di seluruh bidang perhubungan. Pasalnya, penilaian penghargaan tersebut meliputi 5 bidang antara lain, bidang lalu lintas, bidang angkutan, bidang sarana, bidang umum, dan bidang prasarana darat.
Dari seluruh bidang tersebut nanti akan dirangkum dan dipaparkan di Kementrian Perhubungan. Pemaparan dilaukan oleh peserta WTN dengan bahan materi yang dibuat oleh BPTD dengan waktu 18 menit perbidang.
Menurut Kadishub Banjar, penilaian WTN tahun ini berbeda dengan penilaian tahun-tahun sebelumnya. Tahun lalu tim survei Kemenhub lah yang bertugas mempresentasikan hasil program dari pengumpulan penilaian di lapangan. Tetapi untuk saat ini masing-masing daerah lah yang memaparkan hasil programnya.
“Untuk persiapan khusus sebenarnya tidak ada, sebab untuk fasilitas yang ada selama ini selalu kita lakukan pembenahan serta perbaikan secara rutin. Untuk hasilnya mudah-mudahan yang terbaik untuk Kabupaten Banjar,†tandasnya.
Sejauh ini Dishub Banjar gencar melakukan perbaikan-perbaikan sejumlah trafight light. Bahkan sejumlah fasilitas marka jalan serta trotoar juga dilakukan perawatan rutin.
Diketahui, tim penilai WTN meliputi dari beberapa instansi yakni Kementrian Perhubungan, Kementrian PUPR, Kementrian Dalam Negeri, Kepolisian RI, Akademisi, dan pengamat transportasi.