DISHUB.BANJARKAB.GO.ID – Terminal masuk menjadi percontohan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Seluruh layanan akan ditingkatkan lebih baik lagi tanpa ada pungutan liar.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi. “Terminal akan menjadi tempat dengan pelayanan yang terbaik bagi penumpang dan pengemudi,†tegas Budi.
Apalagi mulai tahun depan akan dilaksanakan perbaikan 20 terminal dengan anggaran masing-masing Rp30-50 miliar dengan fokus awal di Pulau Jawa, Medan, dan Lampung.
Seluruh terminal akan ditingkatkan hingga setara layanan bandara dengan zonasi area penumpang keberangkatan dan kedatangan dengan lebih nyaman.
“Loket penjualan tiket juga ke depannya tidak ada lagi dan diubah menjadi e-ticketing sehingga saat tiba di terminal tinggal cetak tiket dan masuk ruang tunggu,†urai Dirjen Budi.
Seluruh petugas kata dia, mulai cleaning service, satpam, dan petugas layanan lainnya harus ramah dan melayani dengan senyum dan sapa.
Kepekaan petugas juga harus jeli. Misalnya saja menurut Budi, bila ditemukan seorang wanita dengan tiga anak masih kecil, maka agar dibantu meringankan dengan menuntun atau menggendong salah satunya.
“Untuk terminal ini, terkait aset agar diselesaikan dan dapat diajukan agar tahun 2021 dapat dilakukan perbaikan,†ucap Budi.