  Dalam memeriahkan Acara Festival Durian yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Banjar di Desa Biih pada hari minggu (11/01/2018), Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dan jajaran terkait untuk membuat Rekayasa Jalur menuju Desa Biih. Seperti yang disampaikan oleh Sekda Banjar dalam acara tersebut akan dihadiri oleh SekJen Kementerian Pertanian RI, Gubernur Kalimantan Selatan serta Bupati Banjar selaku tuan rumah, maka dihimbau kepada masyarakat yang ingin datang menyaksikan Festival Durian tersebut dapat tertib dalam berlalu lintas dan mentaati segala rambu maupun petugas yang sedang bertugas dilapangan.
  Desa Biih adalah satu dari 20 desa di Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar. Mungkin semua orang di Kalimantan Selatan pernah mendengar nama desa ini, tidak banyak yang tahu pasti di mana lokasinya dan banyak yang tidak pernah ke sana, namun kalau disebut durian Biih, pasti banyak yang tahu dan pernah merasakannya. Desa Biih yang berjarak sekitar ±17 km dari Kota Martapura, pengunjung bisa melewati Jalan Melati dan masuk melalui Desa Mali-Mali, atau bisa mengikuti rute jalur pada gambar diatas.
  Durian yang ada di Biih adalah durian yang matang dipohon dan jatuh dari pohonnya bukan durian yang dipetik saat mentah dan diperam. Durian tersebut biasanya dijual dengan kisaran harga 15rb – 100rb sesuai ukuran durian, dilokasi wisata juga telah disediakan beberapa gazebo untuk bersantai sambil menikmati durian asli Biih yang memiliki cita rasa khas , namun banyak juga pengunjung yang sengaja membawa karpet tikar untuk lesehan dan menikmati durian disekitar rimbunnya pepohonan durian.