DISHUB.BANJARKAB.GO.ID – Menteri Pariwisata Republik Indonesia Arif Yahya mengunjungi sejumlah tempat wisata yang juga menjadi ikon wisata bagi Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan dan sudah dikenal luas.
Sejumlah tempat yang dikunjungi Menpar yakni Pasar Terapung di Desa Lok Baintan Kecamatan Sungai Tabuk, UPT Penggosokan Intan BI, Pertokoan Cahaya Bumi Selamat Martapura dan Tahura Sultan Adam.
Menpar didampingi rombongan pejabat Pemprov Kalsel yakni Sekretaris Daerah Abdul Haris, Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq, dan Kadis Perindustrian Kalsel Mahyuni.
Menurut Menpar, Kabupaten Banjar memiliki objek wisata yang cukup prospektif terutama jika dikemas denfan lebih komprehensif seperti memperkuat sentuhan alam berupa penghijauan.
“Suasana hijau memegang andil besar terhadap eksistensi objek wisata dan penghijauan itu modal besar pariwisata. Pohon-pohon lebih menghasilkan, menyejahterakan ketimbang ditebang,” ujarnya.
Kalsel yang masih memiliki hutan luas perlu dijaga dan dilestarikan sebagai penopang kepariwisataan di masa mendatang dan promosi wisata juga perlu digencarkan lebih kreatif melalui digital media.
“Saya sudah dengar di Kalsel ada generasi atau semacam komunitas digital media. Nah, itubperlu terus didukung untuk membantu mempromosikan wisata di Kalsel agar semakin dikenal,” ujarnya.
Sebelumnya, rombongan Menpar berkunjung ke Lokbaintan di Kecamatan Sungai Tabuk dilanjutkan ke UPT Penggosokan Intan BI melihat hasil pengolahan dan penggosokan batu berlian sebelum dipasarkan ke pembeli, dan kerajinan tangan yang di olah disana.
Kemudian Arif mengunjungi Pertokoan CBS Martapura disambut Bupati Banjar Khalilurrahman dengan jamuan makan siang di Pasar Kuliner yang baru di resmikan didampingi sejumlah pejabat.
Pejabat mendampingi yakni Asisten Bidang Prekonomian dan Pembangunan I Gusti Nyoman Yudiana, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Haris Rifani, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (KISP), HM Farid Soufian, Kepala Dinas Perhubungan HM Aidil Basith, Kepala Disperindag, I Gusti Made Suryawati, dan Kepala Satpol PP Ali Hanafiah.