DISHUB.BANJARKAB.GO.ID – Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kedisiplinan berlalu-lintas yaitu faktor extern dan intern. Faktor extern meliputi sosial budaya, sosial ekonomi dan pendidikan sedangkan faktor intern meliputi sikap individu dan kesadaran individu. Individu yang memiliki kesadaran yang tinggi akan selalu berorientasi pada keselamatan diri di jalan.
Dari berbagai faktor tersebut faktor motivasi keselamatan diri merupakan hal yang menarik untuk dilihat lebih jauh. Orang seringkali mengemukakan bahwa setiap tingkah laku manusia mempunyai motivasi. Penggerak tingkah laku ke arah suatu tujuan dengan didasari suatu kebutuhan. Motivasi merupakan unsur psikologis untuk mendorong seseorang melakukan tindakan tertentu. Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai tujuan .
Motif keselamatan adalah kecenderungan mencari jaminan, keamanan dan perlindungan. Berkaitan dengan keselamatan diri para pengendara motor yang mempunyai suatu kebutuhan yang diarahkan kepada keselamatan diri pada saat mengendarai motor.
Namun pada kenyataannya motivasi keselamatan diri pada pengendara motor tidak selalu diimbangi dengan kedisiplinan mematuhi peraturan dan rambu lalu-lintas. Banyak pengendara motor masih ugal-ugalan dan beranggapan yang penting selamat tanpa mengidahkan peraturan dan rambu lalu-lintas.
Seorang yang mempunyai motivasi keselamatan diri belum tentu akan menampakkan tingkat kedisiplinan yang baik pula, tetapi juga tidak menutup kemungkinan seseorang yang mempunyai motivasi keselamatan diri yang tinggi akan menampakkan tingkat kedisiplinan yang tinggi pula, dan akan lebih mudah untuk melakukan penyesuaian diri terhadap masalah yang dihadapinya di jalan raya.
Motivasi keselamatan diri sebenarnya tidak hanya mempengaruhi diri sendiri tetapi juga mempengaruhi banyak pengguna jalan lainnya. Apabila setiap orang mempunyai motivasi keselamatan diri maka akan terjadi motivasi keselamatan bersama.