KADISHUB BANJAR Ucapkan Terima Kasih Kepada Seluruh Relawan Yang Ikut Mengatur Jalur Membantu Tugas DISHUB Dalam Menerapkan Rekayasa Lalu Lintas Pada Haul Abah Guru Sekumpul Ke-13

Martapura – Peringatan Akbar Acara Haul Abah Guru Sekumpul Ke-13 telah usai dilaksanakan, banyak cerita suka dan duka yang telah dirasakan pada peringatan acara haul ini. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar Drs. H. M. Aidil Basith, M.AP mengucap syukur Alhamdulillah seluruh rangkaian prosesi peringatan acara Haul Abah Guru Sekumpul ke-13 telah selesai dilaksanakan tanpa ada konflik yang begitu berarti, semua berjalan lancar, aman dan tertib.

Secara khusus Kadishub mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh relawan yang telah melaksanakan tugasnya dengan maksimal sesuai aturan yang berlaku.

“Terima kasih saya ucapkan untuk seluruh anggota RAPI yang telah memberikan Informasi secara Update kepada seluruh masyarakat”

“Terima Kasih saya ucapkan untuk seluruh anggota ORARI yang telah menyelamatkan atau membagi frekuensi pada setiap zona sehingga informasi yang ada terpantau pada Posko Induk sehingga kalau ada kebijakan bisa segera sampai informasinya pada korlap zona tersebut”

“Terima Kasih saya ucapkan untuk seluruh anggota BUSER yang telah membantu suplay  untuk keperluan dapur umum dan emergensi dan juga pengamanan jalur haul”

Puluhan ribu para relawan yang bekerja bersinergi dengan anggota kami, hal tersebut sangatlah membantu sekali tugas dari kami. Tanpa kami minta para relawan tersebut dilapangan bekerja mengatur arus lalu lintas dan apalagi peringatan haul kali ini sedikit diguyur hujan akan tetapi para relawan tidak pantang surut walaupun hujan mengguyur, mereka bekerja tanpa pamrih tak ada yang mengharapkan imbalan materi apapun. Semoga jerih payah mereka bernilai ibadah dan hanya mengharapkan ridho dan barokah dari Allah SWT.

Keberadaan para relawan di setiap lokasi pengamanan jalur haul bagaikan tetesan embun di gerah terik matahari. Semangat pengabdian yang menempatkan sisi kemanusiaan di atas segalanya demi membantu sesama. Meninggalkan kenyamanan sehari-hari, menyatu dan membaur dalam kerumunan jutaan jema’ah bukanlah sesuatu yang mudah dan tidak setiap orang mau melakukannya. Terimakasih untuk semua pengorbananmu.