JEMAAH HAUL LEWAT SUNGAI MULAI RAMAI, TAMBAT DI DERMAGA YANG DI SEDIAKAN DISHUB
Jemaah haul Guru Sekumpul yang datang ke Martapura, tak cuma melalui jalur darat. Sebagian ada yang melalui jalur perairan (sungai).
Ada dua jalur perairan di wilayah Kota Martapura yang menjadi tempat tambat jemaah haul tiap tahun yakni di dermaga Pekauman dan dermaga Murung Pelabuhan.
Seperti pada jalur darat, jemaah yang melintasi jalur sungai pada haul ke-15 ahun ini (2020) juga mengalami peningkatan
Tahun ini lebih ramai dibanding tahun lalu (2019) yang tambat di dermaga di sini,” ucap Yani, warga di kawasan Murung Pelabuhan.
Sebagian besar jemaah yang datang dari kawasan Hulusungai dan dari sejumlah daerah di Kalimantan Tengah.
tercatat sekitar 15 unit kelotok berkapasitas puluhan orang yang telah sandar di dermaga Murung Pelabuhan. Pukul 18.00 Wita tiba satu kelotok ukuran agak kecil yang berasal dari Katingan, Kalteng.
“Kami satu rombongan tujuh orang. Tiap tahun kami memilih jalur sungai karena tak macet dan kami selalu sandar di dermaga di Murung Pelabuhan,” ucap Yudi, jemaah dari Katingan sesaat setelah kapal sandar.
Warga di sekitar Posko 70 di lingkungan Langgar Alkautsar di RT 7 setempat juga menyediakan dapur umum di posko setempat (Posko 70). Ada dua tempat dapur umumnya yang terletak di dua tepian sungai setempat.
Selain itu warga setempat juga menyediakan tempat inap gratis. “Sudah sekitar 60 orang yang menginap di bidakan (rumah sewaan) saya.
Tiap tahun selalu saya sediakan untuk jemaah haul. Kebetulan tiap menjelang haul yang menyewa selalu pindah,” tutur Yani.