Dishub Banjar Ajak Masyarakat Tertib dalam Berlalu Lintas

127

DISHUB.BANJARKAB.GO.ID – Arus lalu lintas kendaraan di Kota Martapura semakin hari kiat padat. Kondisi ini diakibatkan volume kendaraan terus meningkat dan kurang ditunjang dengan kualitas jarak serta lebarnya badan jalan.

Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) mulai melakukan agenda rutin mengajak seluruh masyarakat tertib dalam berlalulintas, langkah tersebut dilakukan dengan melakukan pam jalur setiap hari di sejumlah titik-titik rawan kemacetan di Kota Martapura.

Seperti dilakukan petugas Dishub di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Jalan Sekumpul, Jalan P. Abdurahman dan Jalan-Jalan Lainnya, sebanyak Puluhan petugas berseragam lengkap mengatur arus lalu lintas, membantu menyebrangkan para pejalan kaki dan menyosialisasikan agar tidak ngetem terlalu lama di lokasi jalan tersebut baik kepada angkutan umum maupun kendaraan pribadi.

Kepala Seksi Bimbingan Keselamatan Operasional dan Pengendalian Perhubungan Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar, Drs. Herman Santoso menerangkan, kegiatan ini adalah perintah langsung dari Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar. Mengingat volume kendaraan di Kota Martapura semakin lama semakin meningkat, terutama terjadi pada jam aktivitas seperti pada jam sekolah dan jam berangkat ke kantor.

“Berdasarkan pengamatan Kota Martapura setiap harinya dapat dipenuhi hampir satu juta jiwa dari pagi sampai sore hari. Memasuki sore hari, jalan mulai lengang karena warga sudah kembali pulang ke rumah mereka masing-masing terutama yang berasal dari Kabupaten dan Kota yang berdekatan dengan Kabupaten Banjar. Kondisi ini perlu disadarkan bahwa masyarakat harus tertib berlalulintas, mematuhi rampu-rampu lalu lintas, tidak parkir dan mengetem terlalu lama,“ ungkap Herman.

 “Langkah tersebut dilakukan untuk menormalkan arus lalu lintas yang ada agar jangan sampai terjadi kemacetan ataupun kecelakaan, jangan sampai jalan kembali macet karena tidak ada petugas yang rutin melakukan penjagaan. Lebih dari itu angkutan sekarang di Kabupaten Banjar bukan hanya sekedar angkutan umum saja, ada juga angkutan berbasis online tentunya menambah kemacetan Kabupaten Banjar” tambah Herman.

You might also like More from author