Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar Mendapatkan Bantuan “Life Jacket” dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Banjarmasin

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut kembali memberikan bantuan 75 (tujuh puluh lima) unit life jacket kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar.

Bantuan life jacket yang diberikan melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin tersebut merupakan salah satu bentuk perhatian dan tanggungjawab Pemerintah di bidang keselamatan pelayaran, khususnya di daerah wisata yang masih dilayani oleh kapal-kapal pelayaran rakyat berukuran kecil.

Penyerahan life jacket diberikan secara simbolis oleh Kepala Sub Bagian Umum dan Humas KSOP Kelas I Banjarmasin, Agus Wahono, dan diterima langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar Drs. H. M. AIDIL BASITH, M.AP dihalaman Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar pada Kamis (08/03/2018) pagi.

Kabupaten Banjar ini dipilih menerima bantuan Life Jacket karena mengingat Kabupaten Banjar memiliki mobilitas penumpang yang tinggi pada sektor wisata diperairan salah satunya yaitu wisata yang terletak di Bendungan Riam Kanan (Aranio) disana banyak kapal-kapal penumpang yang berukuran kecil yang disewakan untuk umum bagi wisatawan yang hendak memancing di bendungan Riam Kanan (Aranio) dan juga untuk nelayan yang berada di kecamatan Aluh-aluh.

 “Oleh karena itu bantuan life jacket ini disambut dengan gembira oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar, Beliu berkata, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banjar berencana membagikan kembali bantuan Life Jacket tersebut kepada pengemudi kapal-kapal yang berukuran kecil di wilayah Kabupaten Banjar nanti. selain sebagai bentuk tanggung jawab kami terhadap keselamatan pelayaran, juga untuk meningkatkan awareness pemilik kapal dan masyarakat umum terhadap pentingnya keselamatan pelayaran,”

Keselamatan Pelayaran, menurut Kepala Dinas Perhubungan, harus menjadi perhatian dan tanggung jawab bersama, baik regulator, operator/penyedia jasa dan juga pengguna jasa.

“Ini juga bentuk dukungan kami terhadap pengembangan pariwisata yang ada pada daerah kami, dengan menciptakan transportasi Sungai/Perairan yang tertib, selamat, aman dan nyaman diharapkan dapat meningkatkan minat dan jumlah wisatawan menuju Bendungan Riam Kanan (Aranio) dan juga para nelayan yang berada di kecamatan Aluh-aluh, yang tentunya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat daerah sekitar,”