DISHUB.BANJARKAB.GO.ID — Bupati Banjar H. Khalilurrahman menyampaikan presentasi di hadapan tim penilai penghargaan wahana tata nugraha (WTN), untuk Kabupaten Banjar 2019.
Penghargaan WTN diberikan Pemerintah RI setiap tahun, yang biasanya diserahkan bulan April, berdasarkan kategori kota metropolitan, kota besar, kota sedang, dan kota kecil.
Penilaian yang dilakukan oleh Tim WTN berdasarkan aspek penataan transportasi yang berkelanjutan, berbasis kepentingan publik, dan ramah lingkungan mendapat pertimbangan terbesar dalam penilaiannya.‎
Pemaparan tersebut diwajibkan bagi calon penerima penghargaan tersebut di depan tim penilai yang terdiri berbagai bidang keilmuan, di Aula Hotel ALila, Jakarta, Kamis (25/4/2019).
Pada kesempatan itu, Bupati Banjar didampingi Kepala Dinas Perhubungan Drs. H. M. Aidil Basith, M.AP, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Mokhamad Hilman, ST, MT, Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Dr. Ir. H. Muhamad Farid Soufian, MS, Kepala Bindang LLPD Faisal, ST, Kepala Bidang Sarpras Harjunaidi, SE, Kepala Bidang AKPD Rija Rusadi, SE dan juga Kanit Dikyasa Polres Banjar Ipda H. Tatak K.
Bupati Banjar menyatakan, bahwa penghargaan WTN ini merupakan salah satu penyemangat kami dalam terus menjalankan terus tugas yang diemban untuk bidang transportasi untuk pelayanan masyarakan Kabupaten Banjar.
Apabila pemerintah pusat memberikan penghargaan, pihaknya pun harus buktikan bahwa Kabupaten Banjar layak mendapatkannya.
Pemkab Banjar melalui Dinas Perhubungan, akan selalu bersinergi dengan Satlantas Polres Banjar dalam pertanggungjawaban transportasi dan lalu lintas.
Inovasi-inovasi Dishub pun akan selalu kami utamakan, untuk inovasi Dishub Banjar yang telah berjalan yaitu transparansi dalam pengelolan PAD pada UPT. Pengujian Kendaraan Bermotor yang kami beri nama LANGKAR.
Selanjutnya Angkutan Bus sekolah gratis menjadi salah satu inovasi Dishub Banjar yang disampaikan oleh Bupati sebagai solusi mengurangi pengendara roda dua.
Terlebih bagi anak-anak sekolah yang jelas masih belum memenuhi persyaratan mendapatkan SIM.
Juga dapat menjaga keselamatan anak sekolah serta mencegah kecelakaan lalu lintas di jalan khususnya anak di bawah umur.
Kemudian pada akhir pemaparan dan pertanyaan Bupati Banjar berstatmen bahwa beliu memerintahkan kepada Kadishub Banjar dan juga Kadis PU untuk melakukan perubahan-perubahan dalam hal pembangunan pada bidang transportasi.