Pandemi Covid-19 Dorong Perubahan Kultur Masyarakat dalam Bertransportasi
Kepala Badan Pengelola Transportasi Kementerian Perhubungan Polana B. Pramesti sepakat bahwa pandemi Covid-19 dapat menjadi faktor pendorong perubahan kultur bertransportasi publik. Masyarakat dinilai menjadi lebih teratur dalam hal antrean, disiplin penggunaan masker, tidak mengobrol saat berada di bus dan kereta KRL atau MRT, serta jaga jarak saat berada di bus atau kereta api. Menurut Polana situasi perubahan tersebut terjadi karena adanya partisipasi semua pihak tidak terkecuali kesadaran dari para pengguna transportasi yang semakin meningkat dari waktu ke waktu dalam melaksanakan sesuai protokol yang berlaku.
“Tentunya Pemerintah berterima kasih atas partisipasi dan kesadaran yang semakin meningkat di kalangan pengguna transportasi,”
Menurut Polana kerja keras yang dilakukan oleh Pemerintah dalam menyusun regulasi dan menerapkan protokol kesehatn sektor transportasi bersama operator dan stakeholder lainnya pada akhirnya membuahkan hasil meski proses yang dilalui tidak mudah.Lebih lanjut Polana menjelaskan bahwa pemerintah akan terus menyikapi kondisi ini dengan berbagai langkah yang diharapkan mendorong perubahan-perubahan positif yang lain. Misalnya tentang implementasi kebijakan transportasi ramah lingkungan dengan mendorong peningkatan penggunaan Non Motorized Transportation (NMT).