Tingkatkan Keselamatan Berkendara perlu Tahu 4 Hal

299

Angka kecelakaan lalu lintas di Tanah Air terus meningkat tiap tahunnya yang didominasi oleh kelalaian pengendaranya. Berdasarkan data kecelakaan lalu lintas tahun 2018, setidaknya 33-35 persen kecelakaan disebabkan oleh gaya berkendara yang ugal-ugalan atau tergolong aggressive driving.

Dalam pemaparan materi safety driving menyampaikan setidaknya ada empat aspek yang dapat diterapkan oleh sejumlah pengendara di Indonesia untuk menekan angka kecelakaan sekaligus meningkatkan rasa keamanan dan keselamatan dengan menguasai kendaraan.

Pertama, selalu ingat mengemudi kendaraan berarti sudah berjanji akan bertanggung jawab atas keselamatan penumpang dan dirinya sendiri,”

Seorang pengemudi sudah seyogyanya memahami cara berkendara yang baik dan benar serta menerima konsekuensi atau resiko karena berkendara akan melelahkan, untuk itu fokus dan konsentrasi harus tetap dijaga.

Kedua, mengemudi kendaraan harus sesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki. Seseorang yang memiliki postur tubuh kecil tidak dianjurkan untuk menyetir sebuah SUV, karena selain dimensi yang besar, juga memiliki sejumlah titik blind spot yang tentunya akan menyulitkan pengemudi yang memiliki badan kecil.

“Mudahnya, sesuaikan mobil dengan postur tubuh atau keterbatasan anggota badan,”

Selanjutnya, dalam kondisi apapun mengemudi harus tetap rileks dan santai, semakin kaku dan agresif gaya berkendara yang dilakukan, semakin letih pula yang dirasa,”

Selain itu, untuk meningkatkan rasa awas terhadap lingkungan sekitar saat berkendara, posisi duduk juga perlu diperhatikan. Untuk mengurangi rasa lelah, atur sandaran jok agak tegak. Nilai plusnya adalah posisi yang tegak akan membuat pengemudi tetap aware dibanding posisi duduk merebah ke belakang.

Selain itu, untuk meningkatkan rasa awas terhadap lingkungan sekitar saat berkendara, posisi duduk juga perlu diperhatikan. Untuk mengurangi rasa lelah, atur sandaran jok agak tegak. Nilai plusnya adalah posisi yang tegak akan membuat pengemudi tetap aware dibanding posisi duduk merebah ke belakang.

You might also like More from author