“PENTING” Perhatikan Tips 4T Dalam Menyeberang Jalan Umum

163

Selain jembatan penyeberangan orang (JPO), pejalan kaki dianjurkan menggunakan sejumlah fasilitas aman lain seperti zebra cross dan pelican cross ketika ingin menyeberang jalan.

Zebra cross adalah tempat penyeberangan di jalan yang diperuntukkan bagi pejalan kaki yang akan menyeberang jalan. Bentuknya berupa marka jalan berbentuk garis membujur berwarna putih dan hitam.

Sedangkan pelikan cross (berasal dari istilah pedestrian light controlled) adalah fasilitas penyeberangan pejalan seperti zebra cross namun dilengkapi dengan sarana lampu lalu lintas khusus. Pejalan kaki dapat mengoperasikan lampu itu secara manual dengan menekan tombol ketika ingin melintasi jalan.

Penggunaan fasilitas penyeberangan jalan sebenarnya sudah jelas diatur dalam Undang-Undang (UU) 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pada Pasal 1 Ketentuan Umum Ayat 26 dan 27 dijelaskan kewajiban pejalan kaki berjalan di tempat yang ditentukan kepada masyarakat. Melanggar tentu akan diganjar. Bagi pejalan kaki yang membandel bisa dikenakan pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu.

Sementara untuk pengendara kendaraan bermotor, UU No 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) juga sudah mengatur. Pengendara diharuskan berhenti di belakang garis putih zebra cross. Jika lalai bisa terancam sanksi denda maksimal Rp 500 ribu atau sanksi pidana maksimal kurungan badan dua bulan.

Sayangnya, belum semua pengendara sadar akan peraturan tersebut. Ada saja yang masih lalai menghormati hak pengguna jalan yang ingin menyeberang. Karenanya, tidak hanya menggunakan fasilitas yang sudah ditentukan, penyeberang jalan juga harus waspada ketika menyeberang menggunakan zebra cross atau pelican cross.

Salah satu cara yang dianjurkan adalah dengan membiasakan menerapkan kiat 4T (tunggu sejenak- tengok kanan-tengok kiri-tengok kanan lagi) saat menyeberang jalan.

  1. Tunggu sejenak
    Sebelum menyeberang, pengguna sebaiknya berdiri tenang di tepi trotoar. Jangan menghambur ke jalan. Harus menunggu kesempatan  untuk menyeberang.
  2. Tengok kanan
    Sembari menengok ke kanan, gunakan mata dan telinga untuk mengawasi kendaraan yang datang dari arah kanan.
  3. Tengok Kiri
    Sambil menengok ke kiri, gunakan mata dan telinga untuk mengawasi kendaraan yang datang dari arah kiri
  4. Tengok Kanan Lagi
    Biasakan  menengok ke kanan sekali lagi. Ini untuk memastikan tidak ada lagi kendaraan yang mendekat dari arah kanan.

You might also like More from author