DISHUB.BANJARKAB.GO.ID – Para sopir mobil dinas yang rata-rata merupakan mobil pejabat dilingkungan Pemkab Banjar antusias mengikuti safety driving atau safety riding di halaman Kantor Dishub Kabupaten Banjar, Indrasari Martapura, Kamis (2/5).
Materi berupa penanganan mobil jika sedang konvoi atau di jalan mengalami masalah dalam perjalanan. Mengingat selama ini para sopir dirasa masih minim pengetahuan tentang mesin dan cara mengatasi mobil jika mengalami masalah.
“Tujuannya pelatihan safety driving atau riding ini agar di jalan bisa cepat tanggap mengatasi masalah kendaraan yang dikendarai, baik roda empat. Utamanya kendaraan-kendaraan dinas saat konvoi ke suatu lokasi, mengingat Kabupaten Banjar daerah sangat luas,†kata Kepala Dishub Banjar
Dia mengatakan, Dishub Banjar bekerjasama dengan IMI Kalsel melaksanakan kegiatan safety driving atau riding atau pelatihan dasar perhubungan darat. Peserta pelatihan berasal dari para sopir kendaraan roda empat dinas dan sopir mobdin pejabat di lingkup Pemkab Banjar.
“Ada 40 peserta yakni sopir mobil dinas pejabat. Mereka perlu mendapat pelatihan dari IMI Kalsel karena dari IMI sangat mengetahui praktik di lapangan tentang bagaimana konvoi yang aman, juga bagaimana langkah cepat jika ada situasi darurat misal salah satu ban pecah,” ujar Basith.
Pihaknya pun sangat berterima kasih atas bantuan pemikiran dan tenaga dalam kegiatan yang kali pertama kerjasama antara pemerintah kabupaten atau kota dengan IMI Kalsel.
Ketua Umum IMI Kalsel Edy Sudarmadji didampingi Syarif mengatakan, salut dengan Dishub Banjar yang menjadi pelopor giat safety driving bekerjasama dengan pihaknya.
Menurutnya, hal yang mesti ditanamkan dalam pemikiran para sopir mobil pejabat atau dalam konvoi adalah bahwa hak pengguna jalan lain juga sama.
“Kadang karena merasa sudah konvoi lalu merasa sebagai pemilik jalan. Nah, mindset inilah yang harus diluruskan,” tambahnya.