Angkutan Multimoda, Penggerak Utama Angkutan Barang di Indonesia

193

Angkutan Multimoda, sektor transportasi darat dianggap sebuah hal penting, karena menjadi  penggerak utama angkutan barang di Indonesia. Bukan hanya itu, angkutan multimoda mampu meningkatkan daya saing produk nasional hingga tingkat mancanegara.

Demikian disampaikan Endy Irawan selaku Kepala Bagian Hukum dan Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dalam acara sosialisasi kebijakan multimoda di Yogyakarta, Kamis (15/11/2018).

Dengan multimoda juga terjamin ketersediaan barang dengan harga terjangkau serta rendahnya disparitas harga antar wilayah di Indonesia maupun mewujudkan pelayanan one stop service dengan indikator Single Seamless Service (S3).

Senada dengan hal tersebut, Herma Juniati  dari Pusat Litbang Transportasi Antarmoda Kementerian Perhubungan, juga membahas mengenai S3 tersebut yaitu dengan terciptanya single operator, single tariff, dan single document untuk angkutan barang.

Peluang Antarmoda

Herma menyebutkan bahwa penyelenggaraan transportasi antarmoda memiliki beberapa peluang, “Peluang transportasi antarmoda antara lain globalisasi perdagangan, dukungan teknologi, maupun kondisi geografis.”

Menurut Herma ada 6 tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan transportasi antarmoda, yakni:
1. Sumber Daya Manusia (SDM)
2. Regulasi dimana tidak adanya regulasi khusus untuk mengatur moda yang bersangkutan
3. Kelembagaan
4. Infrastruktur
5. Standarisasi
6. Efisiensi biaya transhipment & last mile.

You might also like More from author