DISHUB.BANJARKAB.GO.ID – Saat akan melakukan perjalanan jauh, sepertinya sudah menjadi kebiasaan kalau kita terbiasa membawa banyak barang yang akan dibutuhkan. Tak jarang, barang yang kita bawa tersebut justru terlalu banyak. Efeknya, mobil akan memiliki muatan yang berlebih dari kapasitas yang dianjurkan.
Tanpa disadari, membawa muatan barang berlebih atau juga penumpang yang berlebih akan mengurangi keamanan dalam berkendara. Hal ini dikarenakan muatan berlebih pada mobil tentu akan mempengaruhi stabilitas kendaraan, kemampuan manuver mobil serta tentu saja akan membuat efisiensi BBM berkurang. Dengan demikian, maka resiko kecelakaan juga menjadi semakin tinggi karena berkurangnya stabilitas dan manuver akan membuat antisipasi dan respon mobil menjadi berkurang saat menghadapi situasi yang mendadak.
Selain itu, beban berlebih yang dibawa mobil juga akan membuat kinerja rem menjadi terlalu berat dan kurang responsif. Dengan beban tersebut, maka jarak berhenti mobil saat dilakukan pengereman juga akan lebih panjang dari yang biasanya. Untuk mobil dengan rem yang belum menggunakan ABS, ini berarti anda harus menginjal pedal lebih keras dari biasanya untuk dapat memperoleh respon pengereman yang optimal.
Tak hanya itu, saat di tikungan mobil yang memiliki muatan berlebih juga akan membuat mobil yang melaju dan menikung menjadi semakin terasa limbung. Ditambah dengan cengkraman roda yang bisa terjadi secara mendadak, maka resiko mobil menjadi terguling bisa saja terjadi. Apalagi jika barang disusun kurang benar dan menambah ‘bantingan’ mobil. Contohnya adalah menempatkan barang yang lebih berat pada bagian atap. Oleh karena itu, cobalah untuk mempelajari cara penempatan barang-barang di mobil sesuai dengan standar keselamatan yang ada.