DISHUB.BANJARKAB.GO.ID – Para pengendara kendaraan bermotor pasti pernah merasakan titik buta atau blind spot. Titik buta ini biasanya terjadi karena jangkauan penglihatan terbatas, baik dari cermin kaca spion sekalipun.
Menurut sejumlah sumber, titik buta pada kendaraan bisa saja berbeda-beda, hal ini tergantung dari model atau jenis kendaraan apa yang digunakan.
Dari sejumlah kendaraan yang ada, ternyata kendaraan jenis truk dan bus atau kendaraan dengan postur tinggi, maka blind spot lebih luas.
 “Waspadalah jangan sembarang menyalip,â€
Saat mengemudi truk, supir truk tidak bisa melihat dengan jelas orang yang berada di area blok hitam dan bergaris putus-putus.
Kendaraan besar memiliki blind spot atau titik buta yang tidak terjangkau kaca spion cukup besar. Selain itu, pandangan pada kendaraan besar juga terbatas dan terkadang tidak mampu melihat dengan jelas kendaraan yang lebih kecil di sekitarnya.
Fungsi spion pada suatu mobil juga dapat menjadi penanda bagi pengendara lain apakah dirinya terlihat oleh pengemudi atau tidak. Jika bayangan pengemudi terlihat jelas di spion maka posisi anda pun dapat terlihat dengan jelas oleh si pengemudi.
Jadi para pengemudi, khususnya sepeda motor dan pejalan kaki, diharapkan waspada dan jangan sembarang menyalip.