TIDAK PERLU KHAWATIR, MOBIL DIDEREK DISHUB BANJAR SILAKAN CARI DI TEMPAT INI

234

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banjar menurunkan beberapa personelnya untuk menderek mobil yang parkir tidak pada tempatnya, Minggu (1/3/2020)

Apabila mobil yang parkir tidak pada tempatnya atau berada di zona steril seperti di kawasan Sungai Paring Martapura Kabupaten Banjar, jalur arah Martapura-Banjarbaru.

Sebelumnya, ada empat unit mobil jenis minibus yang diderek oleh Dishub Banjar, yaitu Toyota Kijang warna biru tua DA 1237 ZN, Toyota Panther biru DA 1653 TAT, Daihatsu putih DA 1794 GB, dan Toyota Calya merah DA 7265 ZD.

“Kami melakukan penderekan bagi mobil yang parkir tidak pada tempatnya atau pada zona steril,” terang Staf Dishub Banjar, Naufal Mufid.

Ia menjelaskan, bahu jalan poros A Yani steril dari parkir. Sehingga mobil yang parkir di jalur tersebut mesti dievakuasi.

“Karena bobot mobil berat, proses evakuasi tidak gampang, kami bahkan dibantu relawan untuk menaikkan mobil ke lantai trailer,” imbuh Naufal.

Sementara itu, personel kepolisian juga membantu mengatur lalu lintas bersama relawan lainnya.

Kepala Dishub Banjar, Drs HM Aspihani MAP menuturkan, cukup banyak mobil jamaah haul yang terpaksa diderek dan dipindah ke area parkir di tempat lain.

“Kemarin (Sabtu) saja ada sekitar 50 unit,” sebutnya.

Untuk jamaah yang mobilnya diderek, sambung dia, bisa mengambil mobilnya di parkir di dua tempat yakni di area parkir Qmall Banjarbaru dan area parkir DPRD Kabupaten Banjar.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banjar menurunkan beberapa personelnya untuk menderek mobil yang parkir tidak pada tempatnya, Minggu (1/3/2020)

Apabila mobil yang parkir tidak pada tempatnya atau berada di zona steril seperti di kawasan Sungai Paring Martapura Kabupaten Banjar, jalur arah Martapura-Banjarbaru.

Sebelumnya, ada empat unit mobil jenis minibus yang diderek oleh Dishub Banjar, yaitu Toyota Kijang warna biru tua DA 1237 ZN, Toyota Panther biru DA 1653 TAT, Daihatsu putih DA 1794 GB, dan Toyota Calya merah DA 7265 ZD.

“Kami melakukan penderekan bagi mobil yang parkir tidak pada tempatnya atau pada zona steril,” terang Staf Dishub Banjar, Naufal Mufid.

Ia menjelaskan, bahu jalan poros A Yani steril dari parkir. Sehingga mobil yang parkir di jalur tersebut mesti dievakuasi.

“Karena bobot mobil berat, proses evakuasi tidak gampang, kami bahkan dibantu relawan untuk menaikkan mobil ke lantai trailer,” imbuh Naufal.

Sementara itu, personel kepolisian juga membantu mengatur lalu lintas bersama relawan lainnya.

Kepala Dishub Banjar, Drs HM Aspihani MAP menuturkan, cukup banyak mobil jamaah haul yang terpaksa diderek dan dipindah ke area parkir di tempat lain.

“Kemarin (Sabtu) saja ada sekitar 50 unit,” sebutnya.

Untuk jamaah yang mobilnya diderek, sambung dia, bisa mengambil mobilnya di parkir di dua tempat yakni di area parkir Qmall Banjarbaru dan area parkir DPRD Kabupaten Banjar.

You might also like More from author