DISHUB.BANJARKAB.GO.ID – Kalangan juru mudi kapal Kabupaten Banjar berharap pemerintah kembali menyalurkan bantuan jaket pelampung. Pasalnya harga alat pengaman penumpang ini cukup mahal jika mesti dibeli secara swadaya.
“kalaupun nanti ada lagi bantuan life jacket (jaket pelampung), langsung saja dibagikan kepada para juru mudi, jangan dititipkan,”
Aspirasi itu menggema pada acara Bimbingan Teknis Keselamatan Transportasi Darat di aula kantor Kecamatan Aranio, Selasa kemarin. Kegiatan ini digelar oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XV Kalimantan Selatan.
Sebanyak 73 juru mudi di Kabupaten Banjar yang mengikuti acara tersebut, terutama dari Kecamatan Aranio. Selain masalah jaket pelampung, ada sejumlah aspirasi lainnya yang mereka utarakan seperti mengenai asuransi hingga perizinan transportasi perairan.
Umumnya kalangan juru mudi mengaku merasa berat jika mesti membeli sendiri jaket pelampung. Pasalnya penghasilan mereka pun tak seberapa, sedangkan harga jaket pelampung lumayan mahal mencapai ratusan ribu per unit.
Camat Aranio Taufiqurrahman mengatakan mengakui sebagian besar juru mudi di wilayahnya belum memiliki jaket pelampung dalam jumlah memadai. “Ya kan memang harganya mahal, setahu saya sekitar Rp 250 ribu. Semoga ada bantuan dari pemerintah,” ucapnya.