DISHUB.BANJARKAB.GO.ID – Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan memiliki tradisi yang rutin diselenggarakan tiap tahunnya guna menyebarkan nilai-nilai kepahlawan kepada masyarakat. Tradisi itu adalah upacara Taptu atau pawai obor pada malam hari yang diiringi dengan musik dari marching band.
Upacara Taptu digelar di Halaman Kantor Pemkab Banjar pada Jumat, (16/8/2019) malam sekitar pukul 19.30 Wita. Malam HUT Kemerdekaan RI di Kota Martapura, Kabupaten Banjar terasa begitu berkesan, dengan arak-arakan ratusan api obor.
Dipimpin Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete yang didampingi Bupati Banjar KH Khalilurrahman, Ratusan peserta pembawa obor terdiri dari pelajar, TNI, anak-anak binaan Polres Banjar serta masyarakat, dilepas langsung Kapolres selaku inspektur upacara.
Pawai obor itu juga dihadiri Forkopimda serta jajaran Pemkab Banjar. Pawai obor juga disambut antusias masyarakat Martapura.
Bupati Banjar KH Khalilurrahman mengungkapkan, upacara Taptu merupakan salah satu rangkaian HUT Kemerdekaan RI ke-74 di Kabupaten Banjar.
“Ini untuk menanamkan bagi anak-anak akan cinta tanah air dan mengenang pejuang-pejuang kita yang gugur di medan pertempuran untuk merebut kemerdekaan,†tutur Bupati Banjar.
Dengan demikian, lanjut bupati yang kerap disapa Guru Khalil ini, semangat kemerdekaan dan cinta tanah air agar terus dipupuk kepada generasi muda.
“Tugas kita kepada generasi penerus adalah mengisi kemerdekaan yang merupakan cita-cita para pahlawan kita. Cita-cita proklamasi pertama adalah untuk mencapai masyarakat adil dan makmur,†tutup Bupati Banjar.
Para peserta pembawa obor berjalan kaki dimulai dari Halaman Pemkab Banjar dengan rute: Jl. A Yani – Keraton 2 – Jl.P. Abdurrahman – Jl. Betuah -belok ke Jl. A. Yani – halaman DPRD Banjar dan finis ke tempat semula berangkat.